
Dengan mengusung tema “Kemanunggalan TNI, Ansor, bersama Seluruh Rakyat”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara elemen masyarakat, khususnya Ansor-Banser, Tentara Nasional Indonesia (TNI), bersama masyarakat di wilayah Jawa Timur.
Apel dimulai dengan pemeriksaan pasukan oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, H. Addin Jauharuddin (Gus Addin), bersama Pangdam V/Brawijaya. Ribuan anggota yang hadir dengan penuh semangat dan disiplin, menunjukkan kesiapsiagaan serta loyalitas mereka terhadap bangsa dan negara.
Dalam sambutannya, Gus Addin menyampaikan rasa haru dan bangga karena apel kali ini dihadiri langsung oleh seluruh jajaran TNI di Jawa Timur.
“Saya merinding melihat kebersamaan yang luar biasa ini. Ini bukan hanya apel biasa, tapi simbol dari manunggaling Nusantara — NU, Santri, dan Tentara,” tegas Gus Addin dengan penuh semangat.
Beliau juga memperkenalkan jajaran Pimpinan Pusat Ansor yang hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut. Dalam pidatonya, Gus Addin mengulas kembali sejarah penting perjuangan NU, khususnya peran sentral Ansor dan Banser dalam menjaga NKRI sejak era perjuangan kemerdekaan.
Tidak akan ada peristiwa besar 10 November jika tidak ada Resolusi Jihad dari KH. Hasyim Asy’ari. Dari sanalah semangat jihad mempertahankan tanah air tumbuh, dan Ansor-Banser menjadi garda terdepan dalam membela bangsa.
Apel besar ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi kekuatan kader, tapi juga wujud nyata dari komitmen Ansor-Banser untuk terus menjaga harmoni, persatuan, dan ketahanan nasional bersama TNI dan seluruh elemen masyarakat.
Posting Komentar